Pentingnya Kualitas Tidur

Rabu, 26 Januari 2011
Banyak sekali masalah kesehatan di dunia ini, salah satunya adalah masalah kesehatan akibat kurang tidur atau sulit tidur. Jika ada seorang remaja di sekolah sering murung, suka merajuk atau cemberut dan tak semangat bisa jadi tanpa disadari, anak usia remaja tersebut mengalami kurang tidur. Jangan salahkan hormon jika mereka suka menjadi remaja pemberontak, karena hal ini mungkin bisa terjadi akibat kurang tidur yang cukup.

Menurut para ahli, remaja yang tidak mendapatkan istirahat yang cukup bisa mengalami kondisi mengkhawatirkan seperti murung dan tidak komunikatif. Para ahli pun menyarankan untuk segera mengatasi masalah ini, terutama jika remaja di sekolah lebih sering menjadi pemarah.

Seperti dikutip dari laman dailymail.co.uk, saat ini pelajaran tentang kualitas tidur telah dilakukan di beberapa sekolah di Inggris. Para murid diminta untuk meletakkan gadget milik mereka, seperti ponsel, laptop, atau video games saat waktu tidur, yaitu sekitar pukul 9 atau 10 malam.


Kurang tidur dapat memengaruhi kehidupan seksual, daya ingat, kesehatan, penampilan, membuat tubuh “melar” dan banyak sekali gejala-gejala dan efek yang ditimbulkan, oleh karena itu hati - hati jika kurang tidur.

10 hal yang terjadi akibat kurang tidur:

1. Kecelakaan
Harus disadari bahwa kurang tidur juga berdampak pada keselamatan di jalan. Mengantuk dapat memperlambat waktu mengemudi, yang setara ketika mabuk saat menyetir.

Sebuah penelitian yang dilakukan Lembaga Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional Amerika menunjukkan bahwa kelelahan merupakan penyebab 100.000 kecelakaan mobil dan 1.500 kematian selama setahun di AS. Korbannya orang di bawah umur 25 tahun. Studi yang sama menunjukkan, jika Anda kurang tidur atau memiliki kualitas tidur yang rendah, maka hal itu dapat menyebabkan kecelakaan dan cedera saat bekerja. Dalam sebuah penelitian, pekerja yang mengeluh mengantuk berlebihan pada siang hari rentan terluka saat bekerja dan secara terus-menerus mengalami kecelakaan yang sama saat bekerja.

2. Konsentrasi menurun
Tidur yang baik memainkan peran penting dalam berpikir dan belajar. Kurang tidur dapat memengaruhi banyak hal. Pertama, mengganggu kewaspadaan, konsentrasi, penalaran, dan pemecahan masalah. Hal ini membuat belajar menjadi sulit dan tidak efisien. Kedua, siklus tidur pada malam hari berperan dalam “menguatkan” memori dalam pikiran. Jika tidak cukup tidur, maka seseorang tidak akan mampu mengingat apa yang dipelajari dan dialami selama seharian.

3. Masalah kesehatan serius
Risiko gangguan tidur dan kurang tidur tahap kronis :

a. Penyakit jantung
b. Serangan jantung
c. Gagal jantung
d. Detak jantung tidak teratur
e. Tekanan darah tinggi
f. Stroke
g. Diabetes

4. Gairah seks menurun
Para ahli mengatakan, kurang tidur pada pria dan wanita menurunkan tingkat libido dan dorongan melakukan hubungan seksual. Hal ini dikarenakan energi terkuras, mengantuk, dan tensi yang meningkat.

Bagi pria yang mengidap sleep apnea (masalah pernapasan yang mengganggu saat tidur) kurang tidur menyebabkan gairah seksual lemah. Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Clinical Endocrinology & Metabolism 2002 menunjukkan, hampir semua orang yang menderita sleep apnea memiliki kadar testosteron yang rendah. Hampir setengah dari orang yang menderita sleep apnea parah memiliki tingkat testosteron yang rendah pada malam hari.

5. Menyebabkan depresi
Dalam studi tahun 1997, peneliti dari Universitas Pennsylvania melaporkan bahwa orang-orang yang tidur kurang dari 5 jam per hari selama tujuh hari menyebabkan stres, marah, sedih, dan kelelahan mental. Selain itu, kurang tidur dan gangguan tidur dapat menyebabkan gejala depresi.

6. Mepengaruhi kesehatan kulit
Kebanyakan orang mengalami kulit pucat dan mata bengkak setelah beberapa malam kurang tidur. Keadaan tersebut benar karena kurang tidur yang kronis dapat mengakibatkan kulit kusam, garis-garis halus pada wajah, dan lingkaran hitam di bawah mata.

Bila tidak mendapatkan cukup tidur, tubuh akan melepaskan lebih banyak hormon stres atau kortisol. Dalam jumlah yang berlebihan, kortisol dapat memecah kolagen kulit atau protein yang membuat kulit tetap halus dan elastis. Kurang tidur juga dapat menyebabkan tubuh lebih sedikit mengeluarkan hormon pertumbuhan. Ketika masih muda, hormon pertumbuhan manusia mendorong pertumbuhan. Dalam hal ini, hormon tersebut membantu meningkatkan massa otot, menebalkan kulit, dan memperkuat tulang.

7. Pelupa
Tidak ingin lupa dengan kenangan terbaik dalam hidup? Cobalah perbanyak tidur. Pada tahun 2009, peneliti dari Amerika dan Perancis menemukan bahwa peristiwa otak yang disebut sharp wave ripples bertanggung jawab menguatkan memori pada otak. Peristiwa ini juga mentransfer informasi dari hipokampus ke neokorteks di otak, tempat kenangan jangka panjang disimpan. Sharp wave ripples kebanyakan terjadi pada saat tidur.

8. Tubuh jadi “melar”
Jika mengabaikan efek kurang tidur, maka bersiaplah dengan ancaman kelebihan berat badan. Kurang tidur berhubungan dengan peningkatan rasa lapar dan nafsu makan, dan kemungkinan bisa menjadi obesitas.

Ghrelin merangsang rasa lapar dan leptin memberi sinyal kenyang ke otak dan merangsang nafsu makan. Waktu tidur singkat dikaitkan dengan penurunan leptin dan peningkatan dalam ghrelin. Kurang tidur tak hanya merangsang nafsu makan. Hal ini juga merangsang hasrat menyantap makanan berlemak dan makanan tinggi karbohidrat. Riset yang tengah berlangsung dilakukan untuk meneliti apakah tidur yang layak harus menjadi bagian standar dari program penurunan berat badan.

9. Meningkatkan risiko kematian
Dalam penelitian Whitehall ke-2, peneliti Inggris menemukan bagaimana pola tidur memengaruhi angka kematian lebih dari 10.000 pegawai sipil Inggris selama dua dekade. Berdasarkan hasil penelitian yang dipublikasikan pada 2007, mereka yang telah tidur kurang dari 5-7 jam sehari mengalami kenaikan risiko kematian akibat berbagai faktor. Bahkan kurang tidur meningkatkan dua kali lipat risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular.

10. Merusak penilaian terutama tentang tidur
Kurang tidur dapat memengaruhi penafsiran tentang peristiwa. Keadaan tubuh yang lemas membuat kita tidak bisa menilai situasi secara akurat dan bijaksana. Seseorang yang kurang tidur sangat rentan terhadap penilaian buruk ketika sampai pada saat menilai apa yang kurang terhadap sesuatu.

“Studi menunjukkan bahwa dari waktu ke waktu, orang-orang yang tidur selama 6 jam, bukannya 7 atau 8 jam sehari, mulai merasa bahwa mereka telah beradaptasi dengan keadaan kurang tidur. Mereka sudah terbiasa dengan hal itu,” kata Gehrman. “Tapi jika Anda melihat hasil tes kinerja dan kewaspadaan mental, nilai mereka terus memburuk. Hal itu menjelaskan bagaiamana kurang tidur mengganggu aktivitas kita sehari-hari.”

Dari bacaan di atas dapat diketahui betapa pentingya kualitas tidur karena tingkat kualitas tidur akan mempengaruhi kualitas diri seseorang yang akan berdampak pula pada kualitas hidupnya.

Cara mengatasi gangguan tidur

Beberapa masalah tidur tersebut ada yang dapat diatasi sendiri oleh individu yang bersangkutan dan yang lain memerlukan bantuan dokter. Untuk mengatasinya kita perlu melakukan diagnosis diri atau mengenali masalah terlebih dahulu. Jika sudah bisa diketahui sendiri, tentu tidak perlu lagi konsultasi ke dokter. Misalnya, bila gangguan itu datang dari tempat tidur yang tidak nyaman, kita mesti menggantinya.

Apabila masalahnya sulit diketahui, kita butuh bantuan dokter atau psikiater untuk menyelesaikannya. Biasanya para ahli jiwa akan membantu dengan dua cara, yakni obat yang tepat serta terapi. Secara perlahan, terapis akan mengusahakan supaya obat tidak digunakan sama sekali. Kita juga bisa datang pada dokter spesialis yang kompeten soal gangguan tidur. Di sana kita akan diperiksa secara fisik dan dideteksi dengan alat untuk mencari penyebab gangguan. Dengan menempuh dari berbagai cara tersebut maka dapatkan tidur yang berkualitas. ^.^

1 komentar:

  1. Anonim mengatakan...:

    Bagus sekali Blog-nya..
    Kalo bs, buat postingan yg sesuai dgn disiplin ilmu km..
    biar lebih berguna buat km & orng lain..

    ** Trslah berkreasi...

    ## AND' (ADPG) ##

Posting Komentar